Jumat, 20 Juni 2014

Speechless and Thanks God

Tiga tahun yang lalu seseorang mengajarkan saya untuk bloging yang bersebab karena saya tak pernah diam di postingan salah satu media sosial. Dia berkata "tulislah isi hatimu disini, aku tahu kamu tidak suka menulis dalam buku".
Seketika saya tertarik dengan situs ini dan segera mengetikkan beberapa kata yang mungkin akan terlihat 'alay'.
Satu tahun yang lalu saya lupa password blog ini sehingga saya tidak pernah menulis lagi. Sempat kebingungan mengenai password, mungkin ini pelajaran maka untuk hal berikutnya saya selalu menuliskan setiap password media sosial maupun email maupun apapun itu di catatan pribadi saya.

Pagi tadi saya melihat laptop ini tergeletak begitu saja di meja belajar seperti biasa dengan keadaan rapih dan tertutup rapat, dalam hati saya berkecamuk "Ya Allah mau di apa kan ini tidak berguna sekali"
Tring.... saya ingat kembali blog yang password nya hilang terbawa ingatan volume angin angin yang mengudara entah kemana. Dan saya mencoba membuka menyalakan dan mengotrak atrik.
Awalnya saya buka facebook yang ternyata ada suatu pengumuman yang menggoncang hati tapi saya aman Alhamdulillah...
Terus... kembali pada ingatan password. Saya coba buka situs blogger saya masukkan email dan password dengan pijatan tangan di keypad yang seolah-olah saya tidak lupa apa password nya. Ketika di enter dan Ya Allah ternyata password nya aaah kenapa tidak dari dulu *seketika speechless*

wkwkwkwkwk

beberapa postingan saya delete karena tidak bermanfaat.
salah satu draft yang dulu belum sempat dipublikasikan baru dipublikasikan barusan.
dan ini adalah ulah tangan saya kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar